TitikB berada di antara muatan Q1 dan Q2 yang letaknya satu garis. E1 adalah kuat medan listrik karenapengaruh muatan Q1, E2 adalah kuat medan listrik karena pengaruh muatan Q2. Resultan Medan Listrik yang tak Segaris. Besarnya kuat medan listrik di A adalah resultan vektor E1 dan E2 yang ditentukan dengan rumus : Dengan Ө adalah sudut JikaQ1 = +1 C, Q2 = -2 C dan k=9 x 109Nm2C-2. tentukan besar dan arah kuat medan listrik pada titik P yang terletak 4 cm di kanan Q1 ! Pembahasan Rumus dasar yang dipakai untuk soal ini adalah : dimana E adalah kuat medan listrik yang dihasilkan suatu muatan, dan r adalah jarak titik dari muatan sumber. Ketigamuatan listrik q1 q2 dan q3 adalah segaris. Berikut ini adalah beberapa contoh soal mengenai listrik statis dan sudah dilengkapi. Dua titik A dan B berjarak 5 meter masing-masing bermuatan listrik 5 10 -4 C dan -2 10 -4 C. Saat kita menyisir rambut yang kering maka rambut akan menempel dan tertarik oleh sisir. KumpulanSoal dan Pembahasan Fisika - Listrik Statis, Muatan Listrik. Iqbal Hafidh. Juni 6, 2022. 28 Komentar. LISTRIK STATIS. 09. Ketiga muatan listrik q1, q2 dan q3 adalah segaris. Bila q3 = 5 µC dan d = 30 cm, maka besar dan arah gaya listrik yang bekerja pada muatan q adalah . A. 7,5 N menuju q 1. . Ketiga muatan listrik q1,q2dan q3 ialah segaris .kalau jarak d=20 cm, maka besar & arah gaya coulomb yg bekerja pada muatan q2 yaitu. Muatan listrik Q1 segaris dgn Q2 mirip pada gambar! k = 9 109 Kuat medan listrik pada titik A yakni ….Dua buah muatan listrik Q1 & Q2 masing-masing bermuatan positif, maka berpengaruh medan listrik bisa bernilai nol akan terjadi pada …. a. di atas muatan Q2 b. sebelah kiri muatan Q1 c. sebelah kanan muatan Q2 d. di atas muatan Q1 e. diantara muatan Q1 & Q2Muatan listrik Q1 segaris dgn Q2 mirip pada gambar! k = 9 109 Kuat medan listrik pada titik A yaitu ?Muatan listrik Q1 segaris dgn Q2 seperti pada gambar! k = 9 x 10^9 Kuat medan listrik pada titik A yaitu …. Besar gaya coulumb yg bekerja pada Q₂ yaitu 5 N ke arah Q₁. [tex]\boxed \boxed PEMBAHASAN [/tex] [tex]\boxed \boxed BAB\2.\LISTRIK\STATIS [/tex] Gaya Coulumb merupakan salah satu besaran vektor, sebab memiliki nilai & arah. Persamaan gaya coulumb ialah [tex]\boxed F=k \frac Q_ 1 Q_ 2 r^ 2 [/tex] Persamaan Besarnya Medan Listrik yaitu [tex]\boxed E=\frac F Q [/tex] atau [tex]\boxed E=k\frac Q r^ 2 [/tex] Persamaan Energi memiliki potensi listriknya yaitu [tex]\boxed W=QV [/tex] [tex]\boxed Diketahui [/tex] Untuk soal model Lengkap , Lihat pada lampiran. Q₁ = 20 μC Q₂ = 10 μC Q₃ = 40 μC d₁ = 60 cm = 60 x 10⁻² m 3d d₂ = 60 cm = 60 x 10⁻² m 3d k = 9 x 10⁹ Nm²/C² [tex]\boxed Ditanya [/tex] Besar & arah gaya coulumb. [tex]\boxed Penyelesaian [/tex] Perhatikan gambar pada lampiran . Besar gaya coulumb yg melakukan pekerjaan pada muatan Q² yaitu F₂ = F₂₁ – F₂₃ [tex]F_ 2 =k\frac Q_ 2 Q_ 1 d_ 1 ^ 2 -k\frac Q_ 2 Q_ 3 d_ 3 ^ 2 [/tex] dimana d₁ = d₃ = 60 cm sehingga mampu pula dibuat [tex]F_ 2 =k\frac Q_ 2 d^ 2 Q_ 1 – Q_ 3 [/tex] [tex]F_ 2 =9×10^ 9 Nm^ 2 /C^ 2 \\frac 10×10^ -6 C 60×10^ -2 m^ 2 \20×10^ -6 C-40×10^ -6 C[/tex] [tex]F_ 2 =9×10^ 9 Nm^ 2 /C^ 2 \\frac 10×10^ -6 C 3600×10^ -4 m^ 2 \-20×10^ -6 C[/tex] F₂ = – 5 N arah ke Q₁ Kaprikornus, Besar gaya coulumb yg melakukan pekerjaan pada Q₂ ialah 5 N ke arah Q₁. [tex]\boxed Kesimpulan [/tex] Besar gaya coulumb yg bekerja pada Q₂ yakni 5 N ke arah Q₁. Pelajari Lebih Lanjut Materi tentang “Muatan Listrik” Materi perihal “Medan Listrik” Materi ihwal “Beda Potensial ” Materi perihal “Gaya Coulumb” ==========\\^_^//============ DETAIL JAWABAN. Kelas XII Mata Pelajaran Fisika Materi 2. Listrik Statis Kode Kategorisasi 12 . 6 . 2 Kata Kunci Muatan, Medan listrik, titik asal. . Muatan listrik Q1 segaris dgn Q2 mirip pada gambar! k = 9 109 Kuat medan listrik pada titik A yakni …. Jawaban Kuat medan listrikyakni 31,5 x 10⁷ N/C Pembahasan Medan listrik yakni suatu kawasan atau area di sekeliling sebuahtitik yg dipengaruhi oleh gaya listrik dr suatu muatan yg berada di titiktersebut. Besar dr medan listrik ini dapat dirumuskan dalam E = k q / r² Dimana E = berpengaruh medan listrik, dlm satuan N/C k = konstanta gaya listrik, atau konstanta elektrostatis,sebesar 9 x 10⁹ Nm²/C² q = muatan dr benda di titik tersebut, dlm satuan Coulomb r = jarak area dr titik, dlm satuan meter Dalam soal ini dimengerti bahwa ada dua benda bermuatan q₁ = +2 μC = 2 x 10⁻⁶ C r₁ = 2 cm = 2 x 10⁻² m q₂ = +4 μC = 4 x 10⁻⁶ C r₂ = +1 cm = 10⁻² m Sehingga, besar dr medan listrik ini yaitu E = E₁ – E₂ tanda negatif sebab muatan sama konkret & arah gayalistrik akan berlawanan E = k q₁ / r₁² – k q₂ / r₂² = k [q₁/ r₁²– q₂/ r₂²] = 9 x 10⁹ [2 x 10⁻⁶/[2 x 10⁻²]²– 4 x 10⁻⁶/ [10⁻²]²] = 9 x10⁹ [2 x 10⁻⁶/4 x 10⁻⁴ – 4 x 10⁻⁶/10⁻⁴] = 9 x 10⁹ [ ½ x 10⁻²– 4 x 10⁻² ] = 9 x 10⁹ x 3,5 x 10⁻² = 31,5 x 10⁷ N/C Kelas XII Mata Pelajaran Fisika Materi Listrik Statis Kata Kunci Medan Listrik Dua buah muatan listrik Q1 & Q2 masing-masing bermuatan positif, maka berpengaruh medan listrik bisa bernilai nol akan terjadi pada …. a. di atas muatan Q2 b. sebelah kiri muatan Q1 c. sebelah kanan muatan Q2 d. di atas muatan Q1 e. diantara muatan Q1 & Q2 Jawaban e. diantara muatan Q1 & Q2 Penjelasan Muatan listrik Q1 segaris dgn Q2 mirip pada gambar! k = 9 109 Kuat medan listrik pada titik A yaitu ? Jawaban Kuat Medan Listrik Adalah 31,5 × 107N/C Penjelasan Ikuti Akun Brainly Saya Agar Tidak Ketinggalan Kuis Big Point ________________________________ Mapel Fisika Kelas – Kunci – ________________________________ JawabanTercerdas AyoBelajar JadiJuara Muatan listrik Q1 segaris dgn Q2 seperti pada gambar! k = 9 x 10^9 Kuat medan listrik pada titik A yaitu …. Ketiga muatan listrik q1 , q, dan q2 adalah segaris. Bila q = 5,0 μC dan d = 30 cm maka besar dan arah gaya listrik yang bekerja pada muatan q adalah .... 9 x 109 Nm2C-2 Ketiga muatan listrik q1, q2, dan q3 adalah segaris. Bila q3 = 5 mikro C dan d=30 cm maka besar dan arah gaya listrik yang bekerja pada muatan q3 adalah....A. 7,5 N menuju q1B. 7,5 N menuju q2C. 15 N menuju q1D. 22,5 N menuju q1E. 22,5 N menuju q2​ ketiga muatan listrik q1 q2 dan q3 adalah segaris bila q = +20mikro C q2 = -10 micro C q3 = +40 micro C, dan d=20 cm maka besar dan arah gaya listrik yang bekerja pada muatan q2 adalah​ Ketiga muatan listrik q1, q2, dan q3 adalah segaris. bila q3 = 5 mikro c dan d=30 cm maka besar dan arah gaya listrik yang bekerja pada muatan q3 . 7,5 n menuju q1b. 7,5 n menuju q2c. 15 n menuju q1d. 22,5 n menuju q1e. 22,5 n menuju q2​Jawaban 1Buka kunci jawabanTable of Contents Show Ketiga muatan listrik q1 , q, dan q2 adalah segaris. Bila q = 5,0 μC dan d = 30 cm maka besar dan arah gaya listrik yang bekerja pada muatan q adalah .... 9 x 109 Nm2C-2 Ketiga muatan listrik q1, q2, dan q3 adalah segaris. Bila q3 = 5 mikro C dan d=30 cm maka besar dan arah gaya listrik yang bekerja pada muatan q3 adalah....A. 7,5 N menuju q1B. 7,5 N menuju q2C. 15 N menuju q1D. 22,5 N menuju q1E. 22,5 N menuju q2​ ketiga muatan listrik q1 q2 dan q3 adalah segaris bila q = +20mikro C q2 = -10 micro C q3 = +40 micro C, dan d=20 cm maka besar dan arah gaya listrik yang bekerja pada muatan q2 adalah​ Ketiga muatan listrik q1, q2, dan q3 adalah segaris. bila q3 = 5 mikro c dan d=30 cm maka besar dan arah gaya listrik yang bekerja pada muatan q3 . 7,5 n menuju q1b. 7,5 n menuju q2c. 15 n menuju q1d. 22,5 n menuju q1e. 22,5 n menuju q2​Ketiga muatan listrik q1 q2 dan q3 adalah segaris bila q 3 = 5 mikro coulomb dan d = 30 cm maka besar dan gaya listrik yang bekerja pada muatan q3 adalah ?Video liên quan Ketiga muatan listrik q1 q2 dan q3 adalah segaris bila q 3 = 5 mikro coulomb dan d = 30 cm maka besar dan gaya listrik yang bekerja pada muatan q3 adalah ?Jawaban 2Buka kunci jawaban Kelas 12 SMAListrik Statis ElektrostatikaHukum CoulombPerhatikan gambar di bawah. Ketiga muatan listrik q1, q, dan q2 adalah segaris. Bila q=5,0 mikroC dan d=30 cm maka besar dan arah gaya listrik yang bekerja pada muatan q adalah .... k=9 x 10^9 N m^2 C^-2 q1=30 mikroC d q 2d q2=60 mikroC Hukum CoulombListrik Statis ElektrostatikaElektroFisikaRekomendasi video solusi lainnya0303Dua buah bola bermuatan sama 2mu C diletakkan terpisah ...0116Dua buah muatan masing-masing 0,5 muC dan 0,4 muC berjara...0209Dua muatan titik yang sejenis dan sama besar qA=qB=10^-2 ...0150Dua buah muatan Q_1 dan Q_2 +2 mu ...Teks videoHalo Ko Friends jika kita melihat hal seperti ini maka kita rakyat Bali rumus untuk mencari gaya coulomb simpulan dalam satuan Newton di sini rumusnya adalah k dikali Q 1 dikali Q 2 dibagi dan R dikuadratkan dengan K adalah tetapan kolom yaitu di sini hanya sebesar 9 dikali 10 pangkat 91 Newton meter kuadrat per m kuadrat Q 1 adalah muatan pertama dan Q2 dalam muatan kedua dalam satuan kolom dan R adalah jarak antara kedua muatan dalam satuan meter kita simak bersama-sama di sini Soleh Perhatikan gambar di bawah ketiga muatan listrik Q1 Q dan Q2 adalah segaris bila besar Q muatan Q diketahui yaitu 5 mikro coulomb yang kita bakal menjadi 5 dikali 10 pangkat min 6 kolom karena 1 mikro Coulomb = 10 pangkat min 6 kolom kemudian diketahui pada gambar Q satunya adalah 30 mikro Coulomb kita ubah ke kolom jadi 30 dikali 10 pangkat min 6 kolom dan Q2 nya disini diketahui 60 mikro Coulomb kita ubah ke kolam Jadi 60 dikali 10 pangkat min 6 kolom dan diketahui jarak antara muatan QQ1 kita misalnya dengan R1 itu sejauh d dan diketahui pada soal a = 30 cm BC = 30 cm yang kita ubah ke m menjadi 3 kali 10 pangkat minus 1 M untuk jarak dari muatan Q1 Q2 q3 = R2 diketahui sejauh 2 d2d berarti 2 dikali 34 jadi 60 cm atau diubah menjadi 6 kali 10 pangkat minus 1 satuannya adalah m. Nah di sini ditanya gaya yang bekerja pada muatan Q disini muatan Q diketahui muatan positif n besar muatan positif Q1 positif dan Q2 juga positif Karena besar muatannya positif di sini semua ya kita lihat gaya coulomb yang bekerja di antara muatan Q dan Q2 karena sama-sama positif maka akan tolak-menolak tinggal arah gaya coulomb yang akan ke kiri kita misalkan gaya coulomb yang bekerja di antara muatan Q dan Q dengan F2 dan antara muatan Q dan Q 1 arah gaya coulomb yang akan tolak menolak karena sama-sama positif muatannya maka arah gaya coulomb yang akan ke kanan kita misalkan dengan F1 yaitu gaya coulomb yang bekerja di antara muatan Q dan Q 1 menentukan arah gaya kolom total kitaApakah lebih besar F1 atau F2 agar lebih paham langsung kita cari di sini untuk F1 terdahulu maka rumusnya adalah k dikali di antara muatan Q dan Q 1 berarti dikali 7 dikali 1 dibagi dengan di sini r. 1 dikuadratkan kan yaitu 9 dikali 10 + 9 Q nya yaitu 5 dikali 10 pangkat minus 6 Q satunya yaitu 30 dikali 10 pangkat min 6 dibagi R1 adalah 3 kali 10 pangkat minus 1 kemudian dikuadratkan kita lanjutkan disini maka kita rapat F1 nya berarti sama dengan 9 dikali 5 dikali 30 kita dapat menjadi 1350 kemudian sini 10 pangkat 9 dikali 10 pangkat min 6 dikali 10 pangkat min 6 x x ^ 3 kita jumlahkan 9 ditambah min 6 ditambah min 64 pangkat menjadi minus 3 kemudian dibagi dengan di sini 3 kuadrat 10 pangkat minus 1 dikuadratkan itu 10 pangkat minus 2. Nah ini kita coret di bawah kita dapat 1 di atas kita dapat 150 maka kita dapat F1 nya berada di sini = 150 * 103 dibagi 10 pangkat minus 2 kalau dibagi pangkat a tinggal kita kurangi berarti minus 3 dikurang minus 2 maka kita dapat di sini pangkat menjadi 10 pangkat minus 1 satuan adalah Newton atau bisa ditulis 15 Newton lanjut kita ntar untuk F2 di sini nah kita lanjutkan di sebelahnya maka untuk F2 di sini berarti = k dikali Q dikali 2 dibagi dengan r 2 kemudian di gerakkan makan di sini kan ya kita masukkan yaitu 9 dikali 10 pangkat 9 Q nya disini yaitu 5 dikali 10 pangkat min 6 dikali Q 2 nya adalah 60 kali 10 pangkat min 6 dibagi dengan R2 nya adalah 6 kali 10 pangkat minus 1 kemudian dikuadratkan nah ini kita hitung 9 dikali 5 dikali 60 kita dapat menjadi 2700 kemudian 9 dikali 10146 dikali 10 pangkat min 6 berapa tadi menjadi 10 pangkat minus 3 dibagi 6 kuadrat Teta 3610 per 1 kali 10 pangkat minus 2. Nah ini bisa kita coret di bawah kita dapatkita dapat 75 maka disini kita dapat ini menjadi 75 dikali 10 pangkat minus 11 adalah Newton atau bisa ditulis 7,5 Newton di sini F1 lebih besar dari f 2, maka dia otomatis dia akan cenderung bergerak lebih ke arah F1 karena gaya F1 lebih besar berarti ke arah muatan Q2 berarti menuju muatan Q1 Jelaskanlah osia, salah salah dan tidak tadi kita lah Nah untuk menentukan jawaban untuk mencari resultan gaya di sini F gaya totalnya berarti kita misalkan yang besarnya positif 1 kemudian F2 nya karena kecil berarti negatif dikurangi 2 jadi karena gaya yang berlawanan harus dikurang Nah di sini F1 nya kita masukan 15 ton dikurang F2 nya 7,5 Newton maka kita dapat f atau gaya resultannya adalah sebesar 7,5 Newton dan menuju ke arah Q2 jadi jawaban yang paling tepat berada di opsi yang B sampai jumpa di pertanyaan berikutnyaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul Sebuah gambar menunjukkan dua muatan listrik, Q1 dan Q2, yang terletak pada garis yang sama. Kedua muatan ini saling berinteraksi dan menghasilkan gaya listrik yang dapat dihitung menggunakan hukum Coulomb. Hukum Coulomb Hukum Coulomb menyatakan bahwa gaya listrik antara dua muatan sebanding dengan hasil kali kedua muatan dan sebaliknya sebanding dengan kuadrat jarak antara kedua muatan. Dengan kata lain, semakin besar muatan atau semakin dekat jarak antara muatan, maka semakin besar pula gaya listrik yang terjadi. Interaksi Antara Q1 dan Q2 Pada gambar di atas, Q1 dan Q2 terletak pada garis yang sama dan memiliki muatan yang sama besarnya, tetapi berlawanan tanda. Karena muatan yang berlawanan tanda, maka gaya yang terjadi antara keduanya juga berlawanan arah. Dalam hal ini, Q1 akan menarik Q2 dan sebaliknya. Jika kedua muatan memiliki tanda yang sama, maka gaya yang terjadi antara keduanya akan searah. Dalam hal ini, Q1 akan menolak Q2 dan sebaliknya. Rumus Gaya Listrik Gaya listrik yang terjadi antara dua muatan dapat dihitung menggunakan rumus F = k * Q1 * Q2 / r^2 di mana F = gaya listrik yang terjadi k = konstanta Coulomb 8,99 x 10^9 Nm^2/C^2 Q1 dan Q2 = muatan listrik kedua benda r = jarak antara kedua muatan Contoh Perhitungan Misalkan Q1 = 2 C dan Q2 = -4 C, dan jarak antara keduanya adalah 3 m. Maka gaya listrik yang terjadi antara keduanya adalah F = 8,99 x 10^9 Nm^2/C^2 * 2 C * -4 C / 3 m^2 F = -3,99 x 10^9 N Karena gaya listrik yang terjadi adalah negatif, maka Q1 dan Q2 menarik satu sama lain. Kesimpulan Muatan listrik Q1 segaris dengan Q2 seperti pada gambar dapat menghasilkan interaksi listrik yang dapat dihitung menggunakan hukum Coulomb dan rumus gaya listrik. Dengan mengetahui muatan kedua benda dan jarak antara keduanya, kita dapat menghitung gaya listrik yang terjadi antara keduanya. 2022-03-02

muatan listrik q1 segaris dengan q2